Jasa Pest Control - Pembasmi Hama - Basmi Serangga

Jasa Pest Control | Jasa Pembasmi Hama | Jasa Pembasmi Serangga |Pengendali Hama

PENGANTAR
Jasa Pest Control – Pest Control jika diartikan dari sisi bahasa Indonesianya yaitu pengendalian hama, sedangkan jika dianalisa dari sisi istilah dan makna Pengendalian Hama adalah suatu proses usaha untuk mengurangi dan mematikan berbagai serangga dan hama yang sifatnya mengganggu atau merusak atau yang tidak diinginkan kehadirannya pada kehidupan sehari-hari baik itu yang berada di lingkungan rumah tangga, industri, rumah sakit, restoran, hotel dan bangunan komersil lainya.

Konsep Pengendalian Hama dan Serangga

Jika merujuk kepada jenis metode, alat dan pestisida yang digunakan pada umumnya secara komprehensif jasa pengendalian hama  serangga terbagi menjadi sebagai berikut:

  1. Spraying
  2. Fogging (pengasapan)
  3. Coldfog (pengembunan)
  4. Baiting (pengumpanan)

Dimana aplikasinya dapat digunakan sesuai dengan segmen pelanggan, diantaranya yaitu kategori:

  • Perumahan
  • Perkantoran
  • Rumah sakit
  • Industri
  • Hotel
  • Mall
  • Sekolah
  • Barang komoditi

Mengingat pentingnya Jasa Pest Control untuk kesehatan, keberlangsungan bisnis dan melindungi asset BMD Technology Centre menyediakan jasa pest control murah dan terbaik di indonesia dengan pelayanan prima. Silahkan hubungi kontak person yang tertera pada halaman ini.

Get a Free Quote

JENIS HAMA DAN SERANGGA
Dalam program pelayanan Jasa Pest Control pada umumnya jenis hama dan serangga yang ditemukan adalah:

Kecoa

Jika kita merujuk kepada fakta lapangan dan literature yang ada, terdapat tiga jenis spesies utama kecoa yang umumnya ditemukan yaitu :

  • Kecoa Amerika (Periplanetta Ingkaia )
  • Kecoa Jerman ( Blatella Germanica )
  • Kecoa Oriental ( Blatta Orientalis )

Dari jenis-jenis kecoa diatas, adapun masalah yang biasa ditimbulkan oleh kecoa diantaranya adalah:

  • Menimbulkan bau tidak sedap ditempat/area kecoa bermukim
  • Merupakan vector yang dapat membawa penyakit seperti : mual-mual, diare, keracunan, alergi dan lain sebagainya

Semut

Di dalam keseharian kita, khususnya Indonesia biasanya kita temukan empat jenis spesies semut yang sering ditemukan, yaitu:

  • Semut Hitam (Lasius Niger )
  • Semut Api ( Solenopsis Spp )
  • Semut Parauh (Monomorium )
  • Semut Lapangan (Formica Spp )

Dari berbagi jenis semut diatas, jika tidak dikendalikan maka akan menjadi masalah dan mengancam kehidupan manusia. Dimana biasanya masalah yang ditimbulkan dari semut yaitu:

  • Beberapa spesies semut dapat menggigit dan menyengat.
  • Keberadaanya mengganggu kehidupan manusia.
  • Pemandangan atau dekorasi ruangan menjadi tidak sedap dipandang
  • Pembawa penyakit, jika berasal dari daerah yang rawan sumber penyakit/bahaya
  1. Nyamuk

Terdapat tiga jenis species nyamuk yang umum dijumpai, yatu :

  • Nyamuk Demam Berdarah ( Aedes Aegipty )
  • Nyamuk Rumah ( Culex )
  • Nyamuk Malaria (Anopheles Sp )

Masalah yang ditimbulkan oleh serangga nyamuk, yaitu ;

  • Merupakan vektor dari penyakit yang membahayakan seperti ; malaria, demam berdarah ,dan kaki gajah.
  • Keberadaanya mengganggu kehidupan manusia seperti suara bising dan gigitan nyamuk tersebut .

Lalat

Di Indonesia khususnya, biasanya kita hanya menemukan tiga jenis spesies lalat yang sering dijumpai, yatu :

  • Lalat Rumah (Musca Domestika )
  • Lalat Hijau ( Blue Botle )
  • Lalat Buah ( Fruit Flies )

Dimana dari jenis-jenis lalat tersebut masalah yang umumnya ditimbulkan oleh yaitu :

  • Menimbulkan kesan jorok/kotor apabila ada diarea khusus (makan/dapur/indoor) dan mengganggu pemandangan .
  • Dapat menularkan wabah penyakit seperti ,diare dan desentri
  • Dapat mencemari dan merusak makanan

Kutu Busuk

Kita mengenal kutu busuk atau kepinding adalah hama kecil, berbau tidak sedap dan sakit jika menggigit manusia. Keberadaan kutu jelas tidak menguntungkan karena memberikan efek buruk kesehatan, property dan kesan yang muncul. Biasanya kutu busuk bersarang di area-area yang cenderung lembab, gelap dan jauh dari sinar matahari.

Tikus

Dalam keseharian dan dipemukiman biasanya kita hanya menemukan tiga jenis spesies tikus yang dijumpai, yatu:

  • Tikus Got/parit (Rattus Norwegius )
  • Tikus Atap (Rattus Rattus )
  • Tikus Rumah ( Mus musculus )

Dari aktifitas tikus-tikus tersebut akan muncul masalah serius yang jika tidak segera ditangani akan berbahaya bagi manusia diantaranya yaitu :

  • Sebagai agen/vector pembawa penyakit yang membahayakan seperti leptopirosis, tifus dan lain sebagainya
  • Mengakibatkan kerugian, karena sifatnya yang merusak seperti menggigit instalasi listrik, telpon, internet, air dan lain sebagainya.

Rayap

Untuk hama ini, terdapat beberapa jenis spesies yang biasanya ditemukan diantaranya yaitu:

  • Rayap Tanah (Suteranean termite )
  • Rayap Kayu kering (Drywood termite )

Dengan masalah-masalah yang muncul umumnya adalah:

  • Menimbulkan kerugian material, property, asset dan hilangnya arsip penting.
  • Merusak segala jenis kayu dan segala perabot atau furniture yang berasal dari bahan yang mengandung selulosa.

Kalelawar dan Burung layang-layang 

Kalelawar dan Burung layang-layang keduanya memilki karakterisitik yang hampir mirip dengan bintang liar lainnya, dari sifat alur aktifitas/perjalanan, pembuatan sarang, berkembang biak dan mempertahankan diri. Biasanya hewan-hewan seperti ini akan melalui jalur/aktifitas yang tetap dalam aktifitasnya sepanjang hari selama tidak ada gangguan yang signifikan dari luar dan yang berbeda hanya jalur berangkat dan pulangnya.

Untuk sarang yang mereka buat, misal saja burung, walaupun sudah dibersihkan, umumnya sering kita temukan mereka kembali membangun sarang pada tempat yang sudah dibersihkan tadi, sehingga menimbulkan berbagai masalah estetika dan hygine lingkungan, terutama pada tempat-tempat yang banyak dihuni oleh manusia/produksi produk pangan.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya yaitu:

  • Membuang dan membersihkan bekas sarang denga rutin, berkala dan berkelanjutan, dan memonitor perkembangan pembuatan sarang-sarang baru untuk dibersihkan,
  • Menyemprot pestisida berbau pekat dengan metode sparying setiap hari dengan daya tahan aroma cukup panjang/lama sehingga tidak menyenangkan bagi burung pada bekas sarang yang dibersihkan, demikian juga halnya dengan kelelawar, pada tempat yang biasa digunakan kelelawar bergelantungan dilakukan juga spraying dan perlakuan yang sama.
  • Pada tempat-tempat yang biasa dilalui burung, sepanjang tidak mengganggu estetika dan keindahan lingkungan dapat dipasang jala-jala/ penghalang gerakan burung. Hal ini dapat mencegah burung memasuki wilayah berpenghuni, dan membentuk jalur baru yang diharapkan akan mengarah pada tempat-tempat yang tidak mengganggu lingkungan yang berpenghuni.
Tim BMD sangat kompeten, tidak hanya fokus dengan tanggung jawab kerja melainkan juga bersedia memberikan edukasi yang cukup terkait kerjaan yang dihasilkan.

Ardian

Senior Analyst PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur
Puas dengan hasil kerja Tim BMD, sukses terus

Uus Sujana, SE,MM

Acc & Tax Mgr PT. Pama Persada